SMK PGRI Wlingi Gelar Karya Mulok Tata Kecantikan Berkolaborasi Empat Mata Pelajaran

Jurusan Tata Kecantikan SMK PGRI Wlingi kembali melaksanakan kegiatan tahunan, yaitu Praktik Muatan Lokal (Mulok) Produktif sebagai bagian dari upaya sekolah dalam meningkatkan kompetensi keterampilan murid khususnya kelas XI dan XII . Kegiatan ini berkolaborasi dengan empat mata pelajaran, yaitu Jurusan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut (TKKR), DKV, TITL, dan Guru Seni. Tema kegiatan praktik Muatan Lokal (Mulok) ini adalah Pengantin Indonesia yang berlangsung pada hari Rabu, tanggal 19 November 2025. Keterampilan yang digunakan meliputi  makeup, hairstyling, perawatan wajah, pelatihan etika pelayanan (beauty service), dekorasi pengantin dan berbagai teknik rias, hingga pelayanan konsumen sesuai standar industri kecantikan.

Tema Pengantin Indonesia yang diangkat adalah Solo Putri, Solo Basahan, Sunda, Padang, Palembang, dan Madura. Model yang diambil untuk menjadi pengantin kebanyakan model dari luar. Karena mereka ingin menampilkan semaksimal mungkin dengan menggunakan model yang profesional kalau tidak percaya bisa cek sosial media mereka. Adapun model utama hari ini adalah model dari luar kota adalah Nathalisa Lintang Putri sebagai model pengantin perempuan (Tulungagung) dan Matthew Michael Kevin Pattihawean sebagai  model pengantin laki-laki (Kota Blitar).

Kegiatan Mulok ini menjadi salah satu program unggulan sekolah tahunan yang bertujuan menyiapkan murid agar memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja, khususnya pada industri kecantikan yang terus berkembang. Dalam pelaksanaannya, murid dibimbing langsung oleh guru produktif dan instruktur kecantikan berpengalaman.

Menurut salah satu guru kecantikan SMK PGRI Wlingi, praktik ini bukan hanya ajang latihan, tetapi juga sarana untuk membentuk karakter siswa dalam hal kedisiplinan, ketelitian, dan kreativitas. “Melalui praktik Mulok ini, siswa dapat mengasah keterampilan sekaligus mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian kompetensi serta kebutuhan dunia industri nantinya,” ujar kepala Jurusan TKKR.

Para murid terlihat antusias selama kegiatan berlangsung. Mereka dibagi 2 kelompok, yaitu Dekorasi Pernikahan dan makeup pengantin. Untuk Dekorasi Pernikahan mereka menggunakan bunga asli/ bunga segar. Bunga yang digunakan adalah bunga mawar putih, garbera putih, lily lokal, babybreath, pikok putih, hortensia biru, mawar biru, anturium putih, calalily.

Hasil praktik dipamerkan di Hall SMK PGRI Wlingi kampus 1. Kegiatan ini sama dengan yang ada di dunia nyata. Ada prosesi panggih meliputi balangan gantal, ngidak tigan, wiji dadi, kacar kucur, dulangan dan ngombe tirta wening. Dalam acara panggih tersebut juga ada juru foto dan Shooting dari jurusan DKV, pambirowo (condro) dari guru seni, bagian lampu dekorasi dari jurusan TITL, dan perias temu manten dilakukan oleh murid TKKR sendiri.

Kepala SMK PGRI Wlingi menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pembimbing. “Kami bangga karena kegiatan seperti ini mampu memotivasi murid untuk terus berkembang. Jurusan Tata Kecantikan merupakan salah satu jurusan favorit, dan praktik Mulok menjadi bagian penting dalam membangun keterampilan unggul dari para murid,” ungkapnya.

Melalui praktik Mulok ini, SMK PGRI Wlingi berharap dapat terus melahirkan lulusan yang kompeten, siap kerja, serta memiliki kemampuan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri kecantikan masa kini.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan vokasi SMK PGRI Wlingi yang fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan siswa untuk siap kerja di industri. SMK PGRI Wlingi memiliki beberapa jurusan unggulan, termasuk TKKR, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, DKV, TITL, RPL, TKJ, dan TAB.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan murid SMK PGRI Wlingi dapat menjadi lebih siap dan kompeten dalam bidang kecantikan, serta meningkatkan peluang mereka untuk sukses di industri kecantikan. (lin)